(0322) 3959588

VISI

Visi SMAN 1 Mantup adalah sebagai berikut:

“Unggul dan Kompetitif, Peduli dan Berbudaya Lingkungan, Berakhlak Mulia, Cerdas, dan Terampil dengan mengutamakan Iman dan Taqwa”.

Indikator Visi:

  1. Unggul dalam nilai Asesmen Nasional

  2. Unggul dalam jumlah lulusan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

  3. Unggul dalam Kompetisi Sains Nasional maupun Internasional  (KSN/I)

  4. Unggul dalam lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR)

  5. Unggul dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

  6. Unggul dalam keterampilan berbahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Arab

  7. Unggul dalam kepedulian sosial

  8. Unggul dalam pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama dan akhlak mulia 

  9. Unggul dalam upaya pelestarian lingkungan dan mencegah kerusakan lingkungan

  10. Unggul dalam literasi Al Qur’an 

Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, visi SMAN 1 Mantup berjalan beriringan dengan pendidikan karakter dan Profil Pelajar Pancasila yang mempunyai karakteristik:

  • Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

  • Berkebinekaan global

  • Bergotong royong

  • Kreatif

  • Bernalar kritis

  • Mandiri

Visi SMAN 1 Mantup yang sejalan dengan pendidikan karakter dan Profil Pelajar Pancasila akan menghasilkan lulusan dengan identitas kebangsaan Indonesia dan kemampuan akademis yang baik. Proses pencapaian visi sekolah diuraikan dalam misi sekolah yang tercantum pada bagian berikut ini.


MISI

Misi adalah bagaimana strategi yang diterapkan sekolah untuk dapat mencapai visi sekolah. Adapun misi SMAN 1 Mantup adalah sebagai berikut:

  1. Menciptakan Profil Pelajar Pancasila yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia melalui literasi Al Qur’an yang dilaksanakan setiap pagi sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai, sholat dhuha, sholat dhuhur berjamaah, berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan dan rajin beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing
  2. Menciptakan lembaga pendidikan yang menyeluruh sehingga tercipta siswa-siswi yang unggul dari segi akademik dan non akademik
  3. Menciptakan lembaga pendidikan yang integral antara aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif yang dijiwai nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa  Indonesia
  4.  Mengembangkan kurikulum yang berbasis lingkungan melalui pendidikan lingkungan hidup dalam upaya kelestarikan lingkungan dan mencegah kerusakan lingkungan
  5. Menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, asri, dan berwawasan lingkungan sehingga terbentuk siswa-siswi yang mempunyai kepekaan dan kepedulian lingkungan dimanapun berada 
  6. Menciptakan lingkungan pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dan persaudaraan sehingga mampu membentuk siswa-siswi yang mempunyai kepekaan sosial  

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Visi SMAN 1 Mantup sejalan dengan pendidikan karakter dan Profil Pelajar Pancasila. Oleh karena itu dalam pelaksanaan misinya, pendidikan karakter dan Profil Pelajar Pancasila dilakukan dengan cara berikut ini:

Profil Pelajar Pancasila

 Deskripsi

Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dannberakhlak  mulia

 Setiap pagi kegiatan pembelajaran selalu diawali dengan renungan dalam bentuk:

  • Renungan keagamaan
  • Renungan moral berbasis keagamaan
  • Pembimbingan setiap siswa bermasalah melalui pendekatan keagamaan

Kebhinekaan global

Semua kegiatan di sekolah tidak bertentangan dengan budaya luhur dan identitas bangsa Indonesia. Siswa di didik untuk menghargai budaya lain dengan tetap memegang teguh budaya luhur bangsa Indonesia.

Bergotong royong

Penanaman sikap bergotong royong dilaksanakan dalam bentuk:

  •  Pembelajaran kolaborasi yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan kelompok.
  • Kegiatan sosial yang bertujuan untuk memupuk jiwa kepedulian dan berbagi di kalangan siswa

Kreatif

Proses pembelajaran dilakukan untuk mengasah kreatifitas siswa agar dapat menghasilkan sesuatu yang orisinal dan bermanfaat bagi masyarakat

Bernalar kritis

Setiap proses pembelajaran mengarah kepada Higher Order Thinking Skill (HOTS) dimana siswa dituntut untuk dapat melakukan analisa dalam pengambilan keputusan.

Mandiri

Dengan sistem pembelajaran student-centered, siswa dituntut untuk mandiri karena siswa merupakan subjek dari proses pembelajaran sehingga dapat menumbuhkan tanggung jawab siswa terhadap kelangsungan dan keberhasilan proses pembelajaran